BYD, produsen kendaraan listrik dan baterai terkemuka di Tiongkok, membuat kemajuan signifikan dalam rencana ekspansi globalnya. Komitmen perusahaan dalam menghasilkan produk yang ramah lingkungan dan tahan lama telah menarik perhatian perusahaan internasional termasuk Reliance Infrastructure India. Dalam perkembangan terakhir, Reliance mempekerjakan mantan eksekutif BYD untuk menjajaki kelayakan produksi kendaraan listrik dan baterai.
Infrastruktur Reliance India telah mengarahkan perhatiannya pada pasar kendaraan listrik yang sedang booming dan sedang mempertimbangkan rencana untuk memasuki produksi kendaraan listrik dan baterai. Untuk memfasilitasi langkah strategis ini, perusahaan mempekerjakan mantan eksekutif BYD India Sanjay Gopalakrishnan untuk melakukan studi “kelayakan biaya” yang komprehensif. Langkah ini menyoroti meningkatnya minat terhadap kendaraan listrik dan potensi perusahaan India dan Tiongkok untuk berkolaborasi di bidang ini.
Shaanxi EDAUTO Impor dan Ekspor Co., Ltd.dengan penuh semangat mempromosikan pengenalan kendaraan listrik Tiongkok ke pasar global. Shaanxi EDAUTO memiliki jaringan yang luas dan model mobil yang kaya. Ada banyak merek mobil seperti BYD Automobile China, Lantu Automobile, Li Auto, Xpeng Motors dan lain sebagainya. Perusahaan itu mempunyai sumber mobil sendiri, dan sudah mempunyai gudang sendiri di Azerbaijan. Jumlah kendaraan yang diekspor telah melebihi 7.000. Diantaranya, kendaraan energi baru BYD lebih banyak diekspor, yang terutama bergantung tidak hanya pada tampilan mobil BYD yang lebih indah, tetapi juga lebih banyak pada teknologi produk dan kinerja unggulan BYD serta stabilitas baterai.
Reputasi BYD dalam memproduksi produk ramah lingkungan dan tahan lama menjadikannya pemain utama dalam industri kendaraan listrik global. Keahlian perusahaan dalam kendaraan listrik dan baterai telah menarik perhatian perusahaan internasional yang ingin memanfaatkan meningkatnya permintaan akan solusi transportasi berkelanjutan. Fokus BYD pada inovasi dan pembangunan berkelanjutan memungkinkannya memenuhi perubahan kebutuhan konsumen di seluruh dunia dan berkontribusi pada transisi menuju mobilitas yang lebih bersih.
Perekrutan mantan eksekutif BYD oleh Reliance Infrastructure menyoroti meningkatnya minat India terhadap kendaraan listrik dan baterai. Ketika dunia bergerak menuju solusi transportasi berkelanjutan, kolaborasi antar perusahaan dari berbagai negara menjadi semakin umum. Potensi kemitraan antara Reliance dan BYD menandai sebuah langkah untuk memanfaatkan kekuatan masing-masing untuk mendorong adopsi kendaraan listrik di India dan sekitarnya.
Waktu posting: 11 Sep-2024