• Masa depan kendaraan energi baru: jalur transformasi Ford di pasar Tiongkok
  • Masa depan kendaraan energi baru: jalur transformasi Ford di pasar Tiongkok

Masa depan kendaraan energi baru: jalur transformasi Ford di pasar Tiongkok

Operasi aset ringan: Penyesuaian strategis Ford

Dengan latar belakang perubahan besar dalam industri otomotif global, penyesuaian bisnis Ford Motor di pasar Tiongkok telah menarik perhatian luas. Dengan pesatnya pertumbuhankendaraan energi baru, produsen mobil tradisional telah mempercepat transformasi mereka,Ford pun tak terkecuali. Dalam beberapa tahun terakhir, penjualan Ford di pasar Tiongkok terus menurun, terutama karena kinerja perusahaan patungannya, Jiangling Ford dan Changan Ford, yang kurang memuaskan. Untuk menghadapi tantangan ini, Ford mulai menjajaki model operasi aset ringan, mengurangi ketergantungan pada kendaraan berbahan bakar konvensional, dan berfokus pada pengembangan serta penjualan kendaraan energi baru.

bagian 6

Penyesuaian strategis Ford di pasar Tiongkok tidak hanya tercermin dalam tata letak produk, tetapi juga dalam integrasi saluran penjualan. Meskipun rumor merger antara Jiangling Ford dan Changan Ford telah dibantah oleh banyak pihak, fenomena ini mencerminkan kebutuhan mendesak Ford untuk mengintegrasikan bisnisnya di Tiongkok. Mei Songlin, analis otomotif senior, menunjukkan bahwa mengintegrasikan saluran ritel dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperluas gerai, dan dengan demikian meningkatkan daya saing terminal. Namun, kesulitan integrasi terletak pada bagaimana mengoordinasikan kepentingan berbagai usaha patungan, yang akan menjadi tantangan penting bagi Ford di masa mendatang.

Kinerja pasar kendaraan energi baru

Meskipun penjualan Ford secara keseluruhan di pasar Tiongkok kurang baik, kinerja kendaraan energi barunya patut diperhatikan. SUV listrik Ford, Ford Electric, yang diluncurkan pada tahun 2021, sempat sangat dinantikan, tetapi penjualannya gagal memenuhi harapan. Pada tahun 2024, penjualan kendaraan listrik Ford hanya mencapai 999 unit, dan dalam empat bulan pertama tahun 2025, penjualannya hanya 30 unit. Fenomena ini mencerminkan bahwa daya saing Ford di bidang kendaraan energi baru masih perlu ditingkatkan.

Sebaliknya, Changan Ford telah menunjukkan kinerja yang relatif baik di pasar sedan keluarga dan SUV. Meskipun penjualan Changan Ford juga menurun, kendaraan berbahan bakar utamanya masih memiliki tempat di pasar. Dengan tingkat penetrasi kendaraan energi baru yang terus meningkat, Changan Ford perlu segera mempercepat pembaruan produk untuk beradaptasi dengan perubahan permintaan pasar.

Dalam persaingan kendaraan energi baru, Ford menghadapi tekanan kuat dari merek-merek independen domestik. Merek-merek domestik seperti Great Wall dan BYD dengan cepat menguasai pangsa pasar berkat keunggulan teknologi dan ketajaman pasar mereka. Jika Ford ingin kembali ke industri ini, mereka harus meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan kendaraan energi baru serta meningkatkan daya saing produknya.

Potensi dan tantangan bisnis ekspor

Meskipun penjualan Ford di pasar Tiongkok menghadapi tantangan, bisnis ekspornya telah menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat. Data menunjukkan bahwa Ford Tiongkok mengekspor hampir 170.000 kendaraan pada tahun 2024, meningkat lebih dari 60% dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini tidak hanya mendatangkan keuntungan yang signifikan bagi Ford, tetapi juga mendukung posisinya di pasar global.

Bisnis ekspor Ford Tiongkok terutama berfokus pada kendaraan berbahan bakar dan kendaraan listrik. Jim Farley mengatakan dalam konferensi pendapatan: "Mengekspor kendaraan berbahan bakar dan kendaraan listrik dari Tiongkok sangat menguntungkan." Strategi ini memungkinkan Ford untuk mempertahankan utilisasi kapasitas pabrik sekaligus mengurangi tekanan penurunan penjualan di pasar Tiongkok. Namun, bisnis ekspor Ford juga menghadapi tantangan dari perang tarif, terutama model yang diekspor ke Amerika Utara.

Di masa mendatang, Ford mungkin akan terus memanfaatkan Tiongkok sebagai pusat ekspor untuk memproduksi kendaraan dan mengekspornya ke wilayah lain. Strategi ini tidak hanya akan membantu mempertahankan utilisasi kapasitas pabrik, tetapi juga memberikan peluang baru bagi Ford untuk bersaing di pasar global. Namun, strategi Ford di bidang kendaraan energi baru masih perlu dipercepat untuk menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.

Di era pesatnya perkembangan kendaraan energi baru, transformasi Ford di pasar Tiongkok penuh dengan tantangan dan peluang. Melalui operasi aset ringan, saluran penjualan terintegrasi, dan ekspansi bisnis ekspor yang aktif, Ford diharapkan dapat meraih posisi terdepan dalam persaingan pasar di masa mendatang. Namun, menghadapi tekanan kuat dari merek-merek independen domestik, Ford harus meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan kendaraan energi baru serta meningkatkan daya saing produk untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Hanya melalui inovasi dan penyesuaian yang berkelanjutan, Ford dapat membuka peluang pertumbuhan baru di pasar Tiongkok.

E-mail:edautogroup@hotmail.com

Telepon / WhatsApp:+8613299020000


Waktu posting: 02-Jul-2025