Pada bulan Mei 2025, pasar otomotif Uni Eropa menunjukkan pola “bermuka dua”: kendaraan listrik baterai (BEV) hanya mencakup 15,4% dari
pangsa pasar, sementara kendaraan listrik hibrida (HEV dan PHEV) menguasai hingga 43,3%, dengan kokoh menempati posisi dominan. Fenomena ini tidak hanya mencerminkan perubahan permintaan pasar, tetapi juga memberikan perspektif baru bagi perkembangan industri kendaraan energi baru global.
Pembagian dan tantangan pasar Uni Eropa
Menurut data terbaru, kinerja pasar BEV Uni Eropa mengalami diferensiasi yang signifikan dalam lima bulan pertama tahun 2025. Jerman, Belgia, dan Belanda memimpin dengan tingkat pertumbuhan masing-masing sebesar 43,2%, 26,7%, dan 6,7%, sementara pasar Prancis menurun sebesar 7,1%. Sementara itu, model hibrida berkembang pesat di pasar-pasar seperti Prancis, Spanyol, Italia, dan Jerman, dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 38,3%, 34,9%, 13,8%, dan 12,1%.
Meskipun kendaraan listrik murni (BEV) meningkat 25% year-on-year pada bulan Mei, kendaraan listrik hibrida (HEV) meningkat 16%, dan kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEV) tumbuh pesat selama tiga bulan berturut-turut, dengan peningkatan sebesar 46,9%, ukuran pasar secara keseluruhan masih menghadapi tantangan. Dalam lima bulan pertama tahun 2025, jumlah registrasi mobil baru di Uni Eropa turun tipis 0,6% year-on-year, menunjukkan bahwa penyusutan kendaraan berbahan bakar konvensional belum terisi secara efektif.
Yang lebih serius adalah adanya kesenjangan yang sangat besar antara tingkat penetrasi pasar BEV saat ini dan target nol emisi mobil baru Uni Eropa pada tahun 2035. Infrastruktur pengisian daya yang tertinggal dan biaya baterai yang tinggi telah menjadi hambatan utama. Terdapat kurang dari 1.000 stasiun pengisian daya umum yang cocok untuk truk berat di Eropa, dan popularisasi pengisian daya cepat tingkat megawatt masih lambat. Selain itu, harga kendaraan listrik masih lebih tinggi daripada kendaraan berbahan bakar minyak setelah subsidi. Kekhawatiran akan jangkauan dan tekanan ekonomi terus menekan antusiasme pembelian konsumen.
Kebangkitan dan inovasi teknologi kendaraan energi baru Tiongkok
Di pasar kendaraan energi baru global, kinerja Tiongkok sangat menarik perhatian. Menurut Asosiasi Produsen Mobil Tiongkok, penjualan kendaraan energi baru Tiongkok diperkirakan akan mencapai 7 juta unit pada tahun 2025, dan akan terus menjadi pasar kendaraan listrik terbesar di dunia. Produsen mobil Tiongkok telah membuat terobosan berkelanjutan dalam inovasi teknologi, terutama dalam teknologi baterai dan pengemudian cerdas.
Sebagai contoh, CATL, produsen baterai terkemuka dunia, telah meluncurkan baterai "4680", yang memiliki kepadatan energi lebih tinggi dan biaya produksi lebih rendah. Penerapan teknologi ini tidak hanya meningkatkan daya tahan kendaraan listrik, tetapi juga memberikan peluang untuk mengurangi biaya keseluruhan kendaraan. Selain itu, model penggantian baterai NIO juga sedang dipromosikan. Pengguna dapat menyelesaikan penggantian baterai dalam hitungan menit, yang sangat mengurangi kekhawatiran akan daya tahan baterai.
Dalam hal berkendara cerdas, Huawei telah bekerja sama dengan banyak perusahaan mobil untuk meluncurkan solusi berkendara cerdas berbasis chip yang dikembangkan sendiri, yang memiliki kemampuan mengemudi otonom level L4. Penerapan teknologi ini tidak hanya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara, tetapi juga meletakkan dasar bagi komersialisasi mengemudi tanpa awak di masa mendatang.
Persaingan pasar masa depan dan persaingan teknologi
Seiring dengan semakin ketatnya regulasi emisi karbon Uni Eropa, produsen mobil menghadapi tekanan yang semakin besar untuk mengurangi emisi, dan mungkin terpaksa mempercepat transformasi elektrifikasi mereka. Di masa depan, inovasi teknologi, pengendalian biaya, dan permainan kebijakan akan membentuk kembali lanskap persaingan pasar otomotif Eropa. Siapa yang dapat menembus hambatan dan memanfaatkan peluang tersebut dapat menentukan arah akhir perubahan industri.
Dalam konteks ini, keunggulan teknologi kendaraan energi baru Tiongkok akan menjadi nilai tawar yang penting dalam persaingan pasar globalnya. Dengan kemajuan teknologi yang berkelanjutan dan kematangan pasar yang bertahap, produsen mobil Tiongkok diperkirakan akan menguasai pangsa pasar kendaraan listrik yang lebih besar di masa depan.
Pembalikan pasar kendaraan listrik Uni Eropa yang disruptif bukan hanya akibat perubahan permintaan pasar, tetapi juga efek gabungan dari inovasi teknologi dan arahan kebijakan. Posisi terdepan Tiongkok dalam inovasi teknologi kendaraan energi baru akan menghadirkan peluang dan tantangan baru bagi pasar global. Di masa mendatang, dengan percepatan proses elektrifikasi, industri kendaraan energi baru akan membuka prospek perkembangan yang lebih luas.
E-mail:edautogroup@hotmail.com
Telepon / WhatsApp:+8613299020000
Waktu posting: 01-Jul-2025