• PROTON MEMPERKENALKAN e.MAS 7: SEBUAH LANGKAH MENUJU MASA DEPAN YANG LEBIH HIJAU BAGI MALAYSIA
  • PROTON MEMPERKENALKAN e.MAS 7: SEBUAH LANGKAH MENUJU MASA DEPAN YANG LEBIH HIJAU BAGI MALAYSIA

PROTON MEMPERKENALKAN e.MAS 7: SEBUAH LANGKAH MENUJU MASA DEPAN YANG LEBIH HIJAU BAGI MALAYSIA

Produsen mobil Malaysia Proton telah meluncurkan mobil listrik produksi dalam negeri pertamanya, e.MAS 7, sebagai langkah besar menuju transportasi berkelanjutan. SUV listrik baru ini, yang dibanderol mulai dari RM105.800 (172.000 RMB) hingga RM123.800 (201.000 RMB) untuk model teratas, menandai momen penting bagi industri otomotif Malaysia.

Seiring dengan upaya negara ini untuk meningkatkan tujuan elektrifikasinya, peluncuran e.MAS 7 diharapkan dapat merevitalisasi pasar kendaraan listrik lokal, yang selama ini didominasi oleh raksasa internasional seperti Tesla danBYD.

Analis otomotif Nicholas King optimis dengan strategi penetapan harga e.MAS 7, dan meyakini bahwa mobil ini akan berdampak signifikan pada pasar kendaraan listrik lokal. Ia berkata: "Penetapan harga ini pasti akan mengguncang pasar kendaraan listrik lokal," yang menunjukkan bahwa penetapan harga Proton yang kompetitif dapat mendorong lebih banyak konsumen untuk mempertimbangkan kendaraan listrik, sehingga mendukung ambisi pemerintah Malaysia untuk masa depan yang lebih hijau. e.MAS 7 lebih dari sekadar mobil; mobil ini merupakan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan peralihan ke kendaraan energi baru yang menggunakan bahan bakar otomotif nonkonvensional.

Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) baru-baru ini mengumumkan bahwa penjualan mobil secara keseluruhan telah menurun, dengan penjualan mobil baru pada bulan November mencapai 67.532 unit, turun 3,3% dari bulan sebelumnya dan 8% dari tahun sebelumnya. Namun, penjualan kumulatif dari Januari hingga November mencapai 731.534 unit, melampaui keseluruhan penjualan tahun lalu. Tren ini menunjukkan bahwa meskipun penjualan mobil tradisional mungkin menurun, pasar kendaraan energi baru diperkirakan akan tumbuh. Target penjualan setahun penuh sebesar 800.000 unit masih dalam jangkauan, yang menunjukkan bahwa industri otomotif beradaptasi dengan perubahan preferensi konsumen dan tangguh.

Ke depannya, perusahaan investasi lokal CIMB Securities memperkirakan bahwa total penjualan kendaraan dapat turun menjadi 755.000 unit tahun depan, terutama karena pemerintah diharapkan menerapkan kebijakan subsidi bensin RON 95 yang baru. Meskipun demikian, prospek penjualan kendaraan listrik murni tetap positif. Dua merek lokal utama, Perodua dan Proton, diharapkan dapat mempertahankan pangsa pasar dominan sebesar 65%, yang menyoroti semakin diterimanya kendaraan listrik di kalangan konsumen Malaysia.

Meningkatnya penggunaan kendaraan energi baru, seperti e.MAS 7, sejalan dengan tren global menuju transportasi berkelanjutan. Kendaraan energi baru, yang meliputi kendaraan listrik murni, kendaraan hibrida, dan kendaraan listrik sel bahan bakar, dirancang untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Kendaraan ini sebagian besar menggunakan listrik dan hampir tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga membantu membersihkan udara dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Pergeseran ini tidak hanya menguntungkan Malaysia, tetapi juga mencerminkan upaya masyarakat internasional untuk memerangi perubahan iklim dan mendorong pembangunan berkelanjutan.

Keunggulan kendaraan energi baru tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki efisiensi konversi energi yang lebih tinggi dan konsumsi energi yang lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar tradisional. Selain itu, kendaraan listrik memiliki biaya pengoperasian yang lebih rendah, termasuk harga listrik yang lebih rendah dan biaya perawatan yang lebih rendah, sehingga menjadikannya pilihan yang layak secara ekonomi bagi konsumen. Kendaraan listrik beroperasi dengan tenang dan juga dapat mengatasi masalah polusi suara perkotaan serta meningkatkan kualitas hidup di daerah yang padat penduduk.
Selain itu,kendaraan energi barumenggabungkan sistem kontrol elektronik canggih untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan, dan fungsi seperti mengemudi otomatis dan parkir otomatis menjadi semakin populer, yang mencerminkan kemajuan teknologi transportasi di era baru. Karena negara-negara di seluruh dunia secara aktif merangkul inovasi ini, status internasional kendaraan energi baru terus meningkat, menjadi landasan solusi perjalanan masa depan.

Sebagai kesimpulan, peluncuran e.MAS 7 oleh Proton merupakan tonggak penting bagi industri otomotif Malaysia dan bukti komitmen negara tersebut terhadap pembangunan berkelanjutan. Karena masyarakat global semakin menekankan pada teknologi hijau, upaya Malaysia untuk mempromosikan kendaraan listrik tidak hanya akan membantu mencapai tujuan lingkungan lokal, tetapi juga sejalan dengan inisiatif internasional yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon. e.MAS 7 lebih dari sekadar mobil; mobil ini melambangkan gerakan kolektif menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, yang menginspirasi negara lain untuk mengikuti dan beralih ke kendaraan energi baru.
Saat dunia bergerak menuju dunia hijau energi baru, Malaysia siap memainkan peran utama dalam transformasi ini, memamerkan potensi inovasi domestik di sektor otomotif global.


Waktu posting: 30-Des-2024