• Toko utama Kenya dibuka, NETA resmi hadir di Afrika
  • Toko utama Kenya dibuka, NETA resmi hadir di Afrika

Toko utama Kenya dibuka, NETA resmi hadir di Afrika

Pada tanggal 26 Juni,NETAToko utama pertama Automobile di Afrika dibuka di Nabiro, ibu kota Kenya. Ini adalah toko pertama dari kekuatan baru pembuat mobil di pasar mobil setir kanan Afrika, dan juga merupakan awal masuknya NETA Automobile ke pasar Afrika.

foto 1

Alasan mengapaNETAAutomobile memilih Kenya sebagai titik masuk ke pasar Afrika karena Kenya merupakan pasar otomotif terbesar di Afrika Timur. Dalam beberapa tahun terakhir, perekonomiannya tumbuh pesat, kelas menengah terus berkembang, dan daya beli mobil pun meningkat. Di bawah arahan kebijakan lokal, kesadaran pengguna akan energi baru dan konsep perlindungan lingkungan telah meningkat, dan pasar kendaraan energi baru memiliki prospek yang cerah di masa depan. Kenya merupakan salah satu negara dengan potensi pengembangan terbesar di Afrika.

Selain itu, Kenya bukan hanya pintu gerbang alami ke Afrika Selatan, Tengah, dan Timur, tetapi juga simpul utama dalam Inisiatif Sabuk dan Jalan. NETA Automobile akan memanfaatkan lokasi strategis Kenya untuk memperdalam kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan negara-negara Afrika.

NETAProduk NETA V dari Auto telah diluncurkan di Kenya, dan model seperti NETA AYA dan NETA V berkapasitas lebih dari 20.000 kendaraan. Bersamaan dengan itu, dengan membangun jaringan layanan yang komprehensif di Afrika, kami menyediakan layanan purnajual yang lengkap bagi konsumen.

Didorong oleh strategi globalisasi,NETAPerforma otomotif di pasar luar negeri semakin menarik perhatian. Saat ini, tiga pabrik ramah lingkungan pintar telah didirikan di Thailand, Indonesia, dan Malaysia. Data menunjukkan bahwa dari Januari hingga Mei 2024, NETA Automobile telah mengekspor 16.458 kendaraan energi baru, menempati peringkat kelima di antara perusahaan kereta api yang mengekspor kendaraan energi baru dan pertama di antara perusahaan mobil listrik baru. Hingga akhir Mei, NETA telah mengekspor total 35.000 kendaraan.


Waktu posting: 02-Jul-2024