• Kerja sama internasional dalam produksi kendaraan listrik: sebuah langkah menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan
  • Kerja sama internasional dalam produksi kendaraan listrik: sebuah langkah menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan

Kerja sama internasional dalam produksi kendaraan listrik: sebuah langkah menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan

Untuk mendorong pengembangankendaraan listrik (EV)industri, LG Energy Solution Korea Selatan saat ini sedang bernegosiasi dengan JSW Energy India untuk mendirikan usaha patungan baterai.

Kerja sama tersebut diperkirakan membutuhkan investasi lebih dari US$1,5 miliar, dengan tujuan utama memproduksi baterai kendaraan listrik dan solusi penyimpanan energi terbarukan.

Kedua perusahaan telah menandatangani perjanjian kerja sama awal, menandai langkah penting dalam kerja sama antara kedua pihak. Berdasarkan perjanjian tersebut, LG Energy Solution akan menyediakan teknologi dan peralatan yang diperlukan untuk pembuatan baterai, sementara JSW Energy akan menyediakan investasi modal.

produk

Pembicaraan antara LG Energy Solution dan JSW Energy mencakup rencana pembangunan pabrik manufaktur di India dengan total kapasitas 10GWh. Khususnya, 70% dari kapasitas ini akan digunakan untuk penyimpanan energi dan inisiatif kendaraan listrik JSW, sedangkan 30% sisanya akan digunakan oleh LG Energy Solution.

Kemitraan strategis ini sangat penting karena LG Energy Solution berupaya membangun basis manufaktur di pasar India yang sedang berkembang pesat, yang masih dalam tahap awal pengembangan industri kendaraan listrik. Bagi JSW, kolaborasi ini sejalan dengan ambisinya untuk meluncurkan merek kendaraan listrik sendiri, dimulai dengan bus dan truk, lalu berkembang ke mobil penumpang.

Kesepakatan kedua perusahaan saat ini bersifat tidak mengikat dan kedua belah pihak optimistis pabrik patungan tersebut akan dapat beroperasi pada akhir tahun 2026. Keputusan akhir mengenai kerja sama tersebut diharapkan dapat diambil dalam tiga hingga empat bulan ke depan. Kerja sama ini tidak hanya menyoroti semakin pentingnya kendaraan listrik di pasar global, namun juga menyoroti perlunya negara-negara memprioritaskan solusi energi berkelanjutan. Ketika negara-negara di seluruh dunia semakin menyadari pentingnya teknologi energi baru, pembentukan dunia hijau menjadi tren yang tak terelakkan.

Kendaraan listrik, termasuk kendaraan listrik baterai (BEV), kendaraan listrik hibrida (HEV), dan kendaraan sel bahan bakar (FCEV), berada di garis depan revolusi hijau ini. Peralihan dari kendaraan berbahan bakar tradisional ke kendaraan listrik didorong oleh kebutuhan akan pilihan transportasi yang lebih bersih dan efisien. Misalnya, kendaraan listrik baterai mengandalkan empat komponen utama: motor penggerak, pengontrol kecepatan, daya baterai, dan pengisi daya onboard. Kualitas dan konfigurasi komponen-komponen ini secara langsung mempengaruhi kinerja dan dampak lingkungan dari kendaraan listrik.

Di antara berbagai jenis kendaraan listrik hibrida, kendaraan listrik hibrida seri (SHEV) hanya menggunakan listrik, dengan mesin menghasilkan listrik untuk menggerakkan kendaraan. Sebaliknya, kendaraan listrik hibrida paralel (PHEV) dapat menggunakan motor dan mesin secara bersamaan atau terpisah, sehingga memberikan penggunaan energi yang fleksibel. Kendaraan listrik hibrida seri-paralel (CHEV) menggabungkan kedua mode untuk memberikan pengalaman berkendara yang beragam. Keberagaman jenis kendaraan mencerminkan inovasi berkelanjutan dalam industri kendaraan listrik seiring upaya produsen untuk memenuhi permintaan konsumen yang ramah lingkungan.

Kendaraan sel bahan bakar adalah cara lain yang menjanjikan untuk transportasi berkelanjutan. Kendaraan ini menggunakan sel bahan bakar sebagai sumber tenaganya dan tidak menghasilkan emisi berbahaya, menjadikannya alternatif bebas polusi dibandingkan mesin pembakaran internal tradisional. Sel bahan bakar memiliki efisiensi konversi energi yang jauh lebih tinggi dibandingkan mesin pembakaran internal, menjadikannya pilihan ideal baik dari sudut pandang pemanfaatan energi maupun perlindungan lingkungan. Ketika negara-negara di seluruh dunia bergulat dengan tantangan perubahan iklim dan polusi, penerapan teknologi sel bahan bakar mungkin memainkan peran penting dalam mencapai masa depan yang lebih ramah lingkungan.

Komunitas internasional semakin menyadari pentingnya kendaraan listrik dan solusi energi berkelanjutan. Baik pemerintah maupun dunia usaha diminta untuk berpartisipasi aktif dalam transisi menuju dunia yang lebih hijau. Pergeseran ini lebih dari sekedar tren, namun merupakan suatu keharusan demi kelangsungan hidup planet ini. Ketika negara-negara berinvestasi pada infrastruktur kendaraan listrik seperti stasiun pengisian daya ultra-cepat, negara-negara tersebut meletakkan dasar bagi ekosistem transportasi yang lebih berkelanjutan.

Kesimpulannya, kolaborasi antara LG Energy Solution dan JSW Energy merupakan bukti meningkatnya penekanan global pada kendaraan listrik dan energi terbarukan. Ketika negara-negara berupaya mengurangi jejak karbon dan menerapkan praktik berkelanjutan, kemitraan seperti ini akan membantu mendorong inovasi dan kemajuan dalam industri kendaraan listrik. Menciptakan dunia yang lebih hijau lebih dari sekedar harapan; merupakan kebutuhan mendesak bagi negara-negara untuk memprioritaskan teknologi energi baru dan bekerja sama untuk mencapai masa depan yang berkelanjutan. Dampak kendaraan listrik terhadap komunitas internasional sangat besar, dan seiring dengan kemajuan kita, kita harus terus mendukung inisiatif ini demi kepentingan planet kita dan generasi mendatang.


Waktu posting: 19 Des-2024