Hampir 80 persen armada bus Rusia (lebih dari 270.000 bus) memerlukan pembaruan, dan sekitar setengahnya telah beroperasi selama lebih dari 20 tahun...
Hampir 80 persen bus di Rusia (lebih dari 270.000 bus) memerlukan pembaruan dan sekitar setengah dari bus tersebut telah beroperasi selama lebih dari 20 tahun, kata Perusahaan Penyewaan Transportasi Negara (STLC) Rusia saat memaparkan hasil studinya. bus negara itu.
Menurut Perusahaan Penyewaan Transportasi Negara Rusia, 79 persen (271.200) bus Rusia masih beroperasi melebihi masa layanan yang ditentukan.
Menurut studi Rostelecom, usia rata-rata bus di Rusia adalah 17,2 tahun. 10 persen bus baru berusia kurang dari tiga tahun, dimana terdapat 34.300 bus di negara ini, 7 persen (23.800) berusia 4-5 tahun, 13 persen (45.300) berusia 6-10 tahun, 16 persen persen (54.800) berusia 11-15 tahun, dan 15 persen (52.200) berusia 16-20 tahun. 15 persen (52.2k).
Perusahaan Penyewaan Transportasi Negara Rusia menambahkan bahwa “sebagian besar bus di negara tersebut berusia lebih dari 20 tahun – 39 persen.” Perusahaan berencana memasok hampir 5.000 bus baru ke wilayah Rusia pada tahun 2023-2024.
Rancangan rencana lain yang dikembangkan oleh Kementerian Transportasi dan Bank Perdagangan Luar Negeri dan Ekonomi, yang ditugaskan oleh Presiden, menunjukkan bahwa rencana komprehensif untuk meningkatkan transportasi penumpang di Rusia pada tahun 2030 akan menelan biaya 5,1 triliun rubel.
Dilaporkan bahwa 75% bus dan hampir 25% transportasi listrik di 104 kota akan ditingkatkan sesuai dengan rencana tersebut.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menginstruksikan pemerintah, bersama dengan Bank Perdagangan Luar Negeri dan Ekonomi, untuk mengembangkan rencana komprehensif untuk meningkatkan transportasi penumpang di aglomerasi perkotaan, yang mencakup pembaruan sarana transportasi dan optimalisasi jaringan rute.
Waktu posting: 07 Agustus-2023