• Kendaraan energi baru Tiongkok yang menuju ke luar negeri: babak baru dari “keluar” menuju “integrasi”
  • Kendaraan energi baru Tiongkok yang menuju ke luar negeri: babak baru dari “keluar” menuju “integrasi”

Kendaraan energi baru Tiongkok yang menuju ke luar negeri: babak baru dari “keluar” menuju “integrasi”

Ledakan pasar global: munculnya kendaraan energi baru di Tiongkok

Dalam beberapa tahun terakhir, kinerja Tiongkokkendaraan energi barudi dalamPasar global sangat mengagumkan, terutama di Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika Selatan, di mana konsumen sangat antusias dengan merek-merek China. Di Thailand dan Singapura, konsumen mengantre hingga larut malam untuk membeli kendaraan energi baru China; di Eropa, penjualan BYD pada bulan April melampaui Tesla untuk pertama kalinya, menunjukkan daya saing pasar yang kuat; dan di Brasil, toko-toko penjualan mobil merek China dipadati orang, dan penjualan yang laris sering terlihat.

2

Menurut Asosiasi Produsen Mobil Tiongkok, ekspor kendaraan energi baru Tiongkok akan mencapai 1,203 juta pada tahun 2023, meningkat 77,6% dari tahun ke tahun. Diperkirakan jumlah ini akan terus meningkat menjadi 1,284 juta pada tahun 2024, meningkat 6,7%. Fu Bingfeng, wakil presiden eksekutif dan sekretaris jenderal Asosiasi Produsen Mobil Tiongkok, mengatakan bahwa kendaraan energi baru Tiongkok telah berkembang dari nol menjadi sesuatu, dari kecil menjadi besar, dan telah berhasil mengubah keunggulan mereka sebagai pelopor menjadi keunggulan terdepan di industri, yang mendorong pengembangan global kendaraan energi baru berjaringan cerdas.

Dorongan multidimensi: resonansi teknologi, kebijakan dan pasar

Penjualan kendaraan energi baru Tiongkok yang laris di luar negeri bukanlah suatu kebetulan, tetapi merupakan hasil gabungan dari berbagai faktor. Pertama, produsen mobil Tiongkok telah mencapai terobosan dalam teknologi inti, khususnya di bidang kendaraan hibrida plug-in, dan penjualannya terus meningkat. Kedua, kendaraan energi baru Tiongkok sangat hemat biaya, berkat rantai industri kendaraan energi baru terbesar di dunia, dan biaya suku cadangnya telah sangat berkurang. Selain itu, akumulasi teknologi produsen mobil Tiongkok di bidang kendaraan energi baru jauh melampaui pesaing asing, membuat merek Tiongkok terus laku di pasar luar negeri, dan penjualannya bahkan telah melampaui raksasa otomotif tradisional seperti Toyota dan Volkswagen.

Dukungan kebijakan juga merupakan faktor penting dalam mendorong ekspor kendaraan energi baru Tiongkok ke luar negeri. Pada tahun 2024, Kementerian Perdagangan dan sembilan departemen lainnya bersama-sama mengeluarkan “Pendapat tentang Dukungan terhadap Pengembangan Kerja Sama Perdagangan Kendaraan Energi Baru yang Sehat”, yang memberikan dukungan multidimensi bagi industri kendaraan energi baru, termasuk peningkatan kemampuan bisnis internasional, perbaikan sistem logistik internasional, dan penguatan dukungan finansial. Penerapan kebijakan ini telah memberikan jaminan yang kuat bagi ekspor kendaraan energi baru Tiongkok ke luar negeri.

Peningkatan strategis dari “ekspor produk” menjadi “manufaktur lokal”

Seiring dengan terus meningkatnya permintaan pasar, cara produsen mobil Tiongkok merambah pasar luar negeri juga diam-diam berubah. Dari model perdagangan berorientasi produk di masa lalu, secara bertahap beralih ke produksi lokal dan usaha patungan. Changan Automobile telah mendirikan pabrik kendaraan energi baru pertamanya di luar negeri di Thailand, dan pabrik mobil penumpang BYD di Kamboja akan segera memulai produksi. Selain itu, Yutong akan memulai pabrik kendaraan komersial energi baru pertamanya di luar negeri pada bulan Desember 2024, yang menandakan bahwa produsen mobil Tiongkok tengah memperdalam tata letak mereka di pasar global.

Dalam hal membangun merek dan model pemasaran, produsen mobil Tiongkok juga aktif mengeksplorasi strategi lokalisasi. Melalui model bisnisnya yang fleksibel, Xpeng Motors telah dengan cepat menguasai lebih dari 90% pasar Eropa dan memenangkan juara penjualan di pasar kendaraan listrik murni kelas menengah hingga atas. Pada saat yang sama, produsen suku cadang dan penyedia layanan juga telah memulai perjalanan mereka ke luar negeri. CATL, Honeycomb Energy, dan perusahaan lain telah membangun pabrik di luar negeri, dan produsen tiang pengisi daya juga secara aktif menggunakan layanan lokal.

Zhang Yongwei, wakil ketua Asosiasi Kendaraan Listrik Tiongkok 100, mengatakan bahwa di masa depan, produsen mobil Tiongkok perlu menempatkan lebih banyak produksi di pasar, bekerja sama dengan perusahaan lokal dalam usaha patungan, dan mewujudkan model baru "Anda punya saya, saya punya Anda" untuk mempromosikan pengembangan internasional kendaraan energi baru. Tahun 2025 akan menjadi tahun penting bagi "pengembangan internasional baru" kendaraan energi baru Tiongkok, dan produsen mobil perlu menggunakan manufaktur dan produk canggih untuk melayani pasar global.

Singkatnya, ekspansi kendaraan energi baru Tiongkok ke luar negeri sedang memasuki masa keemasan. Dengan resonansi multidimensi teknologi, kebijakan, dan pasar, perusahaan mobil Tiongkok akan terus mengukir babak baru di pasar global.

E-mail:edautogroup@hotmail.com

Telepon / WhatsApp:+8613299020000

 


Waktu posting: 09-Jul-2025