• Baterai lithium besi fosfat Tiongkok: pelopor global
  • Baterai lithium besi fosfat Tiongkok: pelopor global

Baterai lithium besi fosfat Tiongkok: pelopor global

Pada tanggal 4 Januari 2024, pabrik litium besi fosfat pertama Lithium Source Technology di luar negeri, Indonesia, berhasil diresmikan, menandai langkah penting bagi Lithium Source Technology di bidang energi baru global. Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan tekad perusahaan untuk menjadi pemimpin dalam industri material katoda litium besi fosfat, tetapi juga merupakan terobosan besar dalam ekspansi internasional perusahaan energi baru Tiongkok. Sejak mengumumkan basis produksi di Indonesia pada November 2021, Lithium Source Technology telah berkomitmen untuk menjadi "pelopor" di pasar global, dengan kapasitas konstruksi yang direncanakan sebesar 120.000 ton. Penyelesaian tahap pertama dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 30.000 ton dan kesiapan tahap kedua dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 90.000 ton menunjukkan kekuatan dan tekad perusahaan yang kuat di bidang energi baru.

1

Signifikansi perkembangan ini semakin dipertegas pada Desember 2024 ketika operator basis produksi Indonesia, Asia Pacific Lithium, menandatangani kontrak resmi dengan Badan Penanaman Modal Indonesia (BPMI). Perjanjian tersebut mencakup investasi signifikan sebesar US$200 juta dari dana kekayaan negara Indonesia dan para investor pendamping, yang menegaskan dukungan kuat pemerintah Indonesia terhadap Lithium Technology. Kerja sama ini tidak hanya meningkatkan kapabilitas operasional perusahaan, tetapi juga mendorong ambisinya untuk memperluas bisnis global dan menjadikannya pemain kunci di pasar litium besi fosfat internasional.

Baterai litium besi fosfat telah menjadi primadona pasar energi baru global berkat kinerja keamanannya yang unggul, masa pakai yang sangat panjang, dan efisiensi biaya yang tinggi. Berdasarkan proyeksi Starting Point Research Institute (SPIR), permintaan baterai litium akan melampaui 5.100 GWh pada tahun 2030, dan baterai litium besi fosfat akan menyumbang setengahnya, mencapai lebih dari 3.000 GWh. Berdasarkan produksi 1 GWh baterai litium besi fosfat, dibutuhkan sekitar 2.200 ton material litium besi fosfat. Permintaan pasar global untuk material litium besi fosfat diperkirakan akan melampaui 6,6 juta ton pada tahun 2030. Kelancaran pengiriman basis produksi Lithium Source Technology di Indonesia akan memainkan peran penting dalam memenuhi lonjakan permintaan ini, sehingga menjamin keamanan pasokan rantai industri kendaraan energi baru global.

Keunggulan baterai litium besi fosfat tidak hanya terletak pada kuantitasnya. Baterai ini merupakan pilihan yang ramah lingkungan dengan tegangan operasi tinggi, kepadatan energi tinggi, siklus hidup panjang, tingkat pengosongan daya sendiri rendah, dan tanpa efek memori. Fleksibilitasnya menjadikannya sangat skalabel dan cocok untuk aplikasi penyimpanan energi skala besar. Hal ini mencakup koneksi jaringan yang aman untuk pembangkit listrik energi terbarukan, pengaturan beban puncak jaringan, pembangkit listrik terdistribusi, catu daya UPS, dan sistem catu daya darurat. Menurut GTM Research, meningkatnya adopsi baterai litium besi fosfat dalam proyek penyimpanan energi sisi jaringan di Tiongkok semakin menegaskan pentingnya baterai ini di sektor energi.

Pasar energi baru yang terus berkembang: sebuah ajakan untuk bertindak

Pasar energi baru global mengalami pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya, didorong oleh kebutuhan mendesak akan solusi energi berkelanjutan dan transisi ke kendaraan listrik. Seiring negara-negara di seluruh dunia berupaya mengurangi emisi karbon dan mengatasi perubahan iklim, permintaan akan solusi penyimpanan energi yang efisien dan andal semakin meningkat. Dengan keunggulan uniknya, baterai litium besi fosfat dapat sepenuhnya memenuhi permintaan ini, menjadikannya bagian penting dari ekosistem energi baru.

Status internasional Tiongkok dalam baterai litium besi fosfat merupakan bukti komitmen negara tersebut terhadap inovasi dan pembangunan berkelanjutan. Seiring perusahaan energi baru Tiongkok seperti Lithium Source Technology terus memperluas pengaruh globalnya, mereka tidak hanya berkontribusi pada perekonomian domestik, tetapi juga memainkan peran kunci dalam transisi global menuju energi terbarukan. Keberhasilan pembentukan basis produksi di luar negeri dengan jelas menunjukkan bahwa seiring negara-negara berupaya mengadopsi teknologi yang lebih bersih dan mengurangi ketergantungan mereka pada bahan bakar fosil, ekspor kendaraan energi baru ke seluruh belahan dunia merupakan tren yang tak terelakkan.

Mengingat perkembangan ini, para pemangku kepentingan di industri energi harus bergabung dengan barisan pendukung energi baru. Transisi ke energi berkelanjutan bukan hanya tren, tetapi juga pilihan yang tak terelakkan bagi masa depan planet ini. Dengan mengadopsi teknologi litium besi fosfat dan mendukung pertumbuhan pasar energi baru, bisnis, pemerintah, dan individu dapat berkontribusi pada masa depan energi yang lebih berkelanjutan dan tangguh.

Seiring Li-Source Technology terus menerapkan nilai-nilai intinya, yaitu "menghadapi dunia dan menjadi yang pertama", perusahaan ini diharapkan menjadi perusahaan terkemuka di bidang material katoda baterai litium di dunia. Komitmen perusahaan terhadap inovasi dan pembangunan berkelanjutan tidak hanya akan meningkatkan keunggulan kompetitifnya, tetapi juga berkontribusi pada tujuan yang lebih luas, yaitu mendorong pembangunan berkelanjutan di industri energi baru global. Sekaranglah saatnya untuk bertindak, dan seruan untuk bekerja sama di bidang energi baru tidak pernah sedesak ini. Bersama-sama, kita dapat mendorong transisi menuju masa depan yang lebih bersih dan lebih hijau.

E-mail:edautogroup@hotmail.com

Telepon / WhatsApp:+8613299020000


Waktu posting: 13-Feb-2025