• Masa depan energi hijau yang menakjubkan
  • Masa depan energi hijau yang menakjubkan

Masa depan energi hijau yang menakjubkan

Dengan latar belakang perubahan iklim global dan perlindungan lingkungan, pengembangankendaraan energi baru telah menjaditren utama di negara-negara di seluruh dunia.

 

 Pemerintah dan perusahaan telah mengambil langkah-langkah untuk mempromosikan popularisasi kendaraan listrik dan kendaraan energi bersih guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. 

 

 Baru-baru ini, Asosiasi Transportasi Berpenggerak Listrik (Electric Drive Transportation Association) mendesak Departemen Perhubungan AS untuk segera memulai kembali rencana infrastruktur kendaraan listrik senilai $5 miliar. Penghentian rencana tersebut berdampak signifikan terhadap promosi kendaraan listrik dan pembangunan jaringan pengisian daya. Asosiasi Transportasi Berpenggerak Listrik menekankan bahwa dimulainya kembali pekerjaan utama proyek ini akan membantu mengurangi ketidakpastian investasi bagi negara bagian dan perusahaan terkait, serta memastikan kelancaran pengembangan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik.

1

Pada saat yang sama, Singapura juga aktif mempromosikan kebijakan transportasi hijaunya. Negara ini mengumumkan rencana untuk menghapuskan penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil secara bertahap pada tahun 2040 dan memberikan insentif untuk mendorong penggunaan kendaraan hibrida dan listrik murni. Singapura menargetkan peningkatan jumlah stasiun pengisian daya dari 1.600 menjadi 28.000 pada tahun 2030. Diperkirakan pada paruh pertama tahun 2024, sekitar sepertiga dari mobil baru yang terjual akan berupa kendaraan listrik, sementara proporsi ini hanya akan mencapai 18% pada tahun 2023. Serangkaian langkah ini menunjukkan komitmen Singapura untuk membangun sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

 

Dalam tren global ini, para pemimpin industri otomotif juga aktif menjajaki keseimbangan dengan pembangunan rendah karbon. Chen Minyi, Wakil Presiden Senior Bisnis Mobilitas Asia Shell Group, menunjukkan bahwa industri otomotif masa depan akan didominasi oleh kendaraan energi baru, dan pembangunan fasilitas pengisian daya publik akan menjadi kuncinya. Ia meyakini bahwa dunia menghadapi tiga tantangan utama: ketahanan energi, keterjangkauan, dan keberlanjutan. Menemukan keseimbangan ini membutuhkan upaya bersama dari pemerintah dan warga negara di berbagai negara untuk maju dengan kecepatan mereka sendiri.

 

Pesatnya perkembangan kendaraan energi baru bukan hanya hasil kemajuan teknologi, tetapi juga seruan bersama untuk masa depan yang hijau dan berkelanjutan. Pemerintah, pelaku bisnis, dan konsumen secara aktif merespons tren ini, mendorong penggunaan energi bersih dan mempopulerkan kendaraan listrik. Dengan perbaikan infrastruktur dan dukungan kebijakan yang berkelanjutan, kendaraan energi baru akan menjadi bagian penting dari transportasi masa depan dan berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan global.

 

Di era yang penuh tantangan dan peluang ini, pengembangan kendaraan energi baru tidak hanya tentang perlindungan lingkungan, tetapi juga merupakan cara penting untuk mendorong transformasi ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup. Upaya bersama negara-negara di seluruh dunia akan meletakkan fondasi yang kokoh untuk membangun masa depan yang hijau dan berkelanjutan.

 


Waktu posting: 21 Februari 2025